Fungsi Roller pada CVT Motor Matic


Penggunaan motor matic kian menjamur karena dinilai lebih praktis dan jauh lebih mudah pengoperasiannya. Selain itu, motor matic juga digunakan banyak orang termasuk Gritte Agatha dan Cinta Laura untuk menghindari kemacetan di jalanan kota.

Motor matic digerakkan otomatis oleh komponen Continuosly Variable Transmission (CVT). CVT merupakan salah satu komponen terpenting pada motor matic. Di dalamnya juga terdapat berbagai jenis komponen, salah satunya roller yang berfungsi menciptakan tekanan pada pulley sebagai penggerak roda depan dan belakang.

Ketika pulley belakang mengembang, v-belt akan meneruskan gaya dan memutas pulley belakang. Gaya sentrifugal yang dihasilkan akan membuat pulley belakang berputar dan mendorong kampas ganda untuk menekan mangkok kampas ganda.

Putaran tadi juga akan memutar gir pada gransmisi ataupun gardan motor matic yang menghasilkan tenaga untuk memutar roda belakang. Lancar atau tidaknya pulley dengan mengembang tergantung dari kinerja rollernya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah fungsi roller pada motor matic. Simak ulasannya di bawah ini!

1. Mempermudah Pergerakan Variator

Fungsi utama roller adalah untuk mempermudah pergerakan variator. Terdapat komponen variator pada skutik yang bekerja dalam proses pergerakannya.  Variator itu sendiri adalah komponen yang bekerja dalam proses pergerakan sepeda motor.

Agar variator bisa bergerak dengan baik, maka bentuknya juga harus bulat. Jika bentuk roller sudah tak bulat lagi, maka variator tidak dapat bergerak dengan mudah. Kondisi tersebut tentu sangat mengganggu kenyamanan pengendara motor.

2. Menentukan Diameter Pulley

Perubahan diameter pulley pada motor matic memang bertugas mendukung gerak v belt. Dalam hal ini, komponen roller yang berperan penting menentukan besar kecilnya diameter pulley tersebut. 

adanya perubahan ukuran diameter pulley, mesin tidak akan mendapatkan daya untuk berjalan. Di saat diameter roller berubah lebih besar atau kecil sesuai dengan tarikan gas, maka motor akan bergerak.

3. Mengatur Akselerasi Motor

Roller bawaan pabrik bekerja untuk mengatur akselerasi motor agar tetap seimbang. Pemilik motor bisa saja memodifikasi roller agar top speed yang didapat bisa lebih maksimal.

Hanya saja, dampaknya akan berpengaruh pada akselerasi. Jika ingin melakukan modifikasi, sebaiknya roller standar juga diubah menjadi lebih berat. Berbeda jika ingin mendapat akselerasi yang lebih baik, maka roller diganti dengan yang lebih ringan. Efeknya tentu saja ada di top speed yang rendah.

Itulah tadi informasi seputar fungsi roller pada CVT motor matic yang perlu diketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Posting Komentar

0 Komentar