Kopling pada suatu sepeda motor merupakan salah satu komponen yang penting. Peran komponen ini adalah memutus dan meneruskan putaran dari Crankshaft, ke transmisi, lalu ke roda.
Hal tersebut mengakibatkan motor tidak jalan meski posisi gigi persneling
tidak dalam posisi netral.
Kesimpulan secara
sederhana, komponen kopling merupakan penerus dan pemutus daya mesin ke putaran
roda sepeda motor.
Mungkin jika Anda
salah satu pengguna sepeda motor matic, Anda akan sedikit bingung dari kerja
komponen ini. Hal ini dikarenakan sistem kopling biasanya diaplikasikan kepada motor
sport 135-250 cc, bahkan lebih.
Pada sistem
kopling, terdapat beberapa beberapa komponen lain, yang mendorong sistem kerja kopling. Sebelum kita membahas lebih lanjut, kamu juga bisa sambil mendengarkan musik atau lagu chord aku bukan jodohnya ketika menyimak ulasan ini. Beberapa komponen tersebut antara lain:
1. Primary drive gear
Komponen ini
sangat penting di dalam sebuah kerja kopling. Fungsi dari komponen ini adalah
menghubungkan putaran antara poros engkol mesin, dengan gigi primer. Komponen ini
bisa dikatakan memiliki ukuran yang kecil, namun sangat penting didalam sistem
kerja kopling.
2. Primary driven gear
Komponen ini
berfungsi sebagai media gesek yang pertama. Komponen bertugas untuk
menggantikan fungsi dari flywheel. Komponen ini saling terhubung dengan clutch cover
yang memutar pressure plate pada sebuah kopling.
3. Clutch Cover
Komponen ini
terletak dan menempel pada gigi primer kopling. Clutch cover memiliki fungsi
sebagai meneruskan putaran pada gigi primer ke beberapa pressure plate.
4. Multi Clutch plate
Komponen ini umumnya
disebut dengan Plat kopling. Komponen ini terletak diantara plat penekan
didalam kopling. Komponen ini memiliki sebuah fungsi untuk penerima putaran
dari pressure plate.
5. Multi Friction plate
Komponen satu ini
memiliki fungsi untuk menyalurkan putaran pada gigi primer, dengan cara
gesekan. Komponen ini juga sering disebut dengan kanvas kopling. Kanvas kopling
terletak di antara clutch plate.
Rusaknya komponen
ini pada sebuah sepeda motor adalah, terjadinya selip pada kopling pada motor
sehingga mengakibatkan berkurangnya tenaga dari sepeda motor.
6. Center gear
Komponen ini
memiliki fungsi untuk menyalurkan putaran pada kampas kopling menuju poros
transmisi.
7. Pressure plate
Komponen ini
memiliki fungsi untuk menekan clutch plate kedalam, dan komponen ini terletak
di bagian luar kopling. Sistem kerja komponen ini mengakibatkan Clutch plate
dapat menyalurkan tenaga dari mesin.
8. Pressure spring
Komponen satu ini
umumnya disebut dengan pir kopling. Komponen satu ini memiliki fungsi sebagai
penekan plat kopling. Biasanya jika anda menggunakan per kopling dengan tingkat
kekerasan yang tinggi, maka tenaga dari sepeda motor anda akan berambah
9. Release fork
Komponen ini
merupakan tuas untuk mengendalikan pressure plate. Sistem kerja komponen ini yaitu
menekan, hingga mengakibatkan lepasnya hubungan antara plat kopling dengan
friction plate.
10. Clutch adjuster
Komponen satu ini
berfungsi untuk mengatur kedalaman kopling pada motor Anda. Jika anda pernah
berkendara sepeda motor, dan merasa tidak nyaman karena koplingnya terlalu
jauh, maka Anda perlu melakukan penyesuaian dengan komponen satu ini.
11. Clutch handle
Komponen ini biasa
di sebut juga dengan handle kopling. Handle ini dapat berfungsi sebagai pengatur
kinerja kopling. Handle ini dapat diartikan sebagai tuas yang Anda gunakan
ketika menggunakan sistem kopling pada sepeda motor.
12. Clutch cable
Komponen ini
biasa disebut juga dengan kabel kopling. Fungsi dari kabel kopling ini adalah
penyalur tenaga dari tuas kopling, kedalam release fork. Sederhananya kabel
kopling ini adalah penghubung antara tuas kopling pada mesin, menuju handle
kopling pada stang motor Anda.
Beberapa komponen
tersebut merupakan komponen yang ada pada sebuah sisstem kopling pada sepeda
motor. Anda harus melakukan beberapa perawatan pada sepeda motor, agar sistem
kopling pada sepeda motor Anda dapat berfungsi dengan baik.
Beberapa tips untuk merawat kopling pada sepeda motor dapat dilakukan dengan mengganti oli secara rutin, sering melakukan pengecekan pada bagian kanvas kopling, hingga membersihkan kotoran pada kabel kopling. Agar tidak bosan saat menunggu motor anda di ganti oli, kamu bisa sambil membaca profil dari lutesha, artis muda asal Indonesia, terimakasih.
0 Komentar