Perbedaan Oli Mesin Mobil Mineral dan Oli Sintetik


Oli mesin merupakan salah satu komponen penting pada sebuah mobil. Namun sayangnya, banyak pemilik mobil yang kurang memahami bahwa ternyata oli mesin memiliki beberapa jenis.

Umumnya, kendaraan keluaran terbaru sudah menggunakan jenis oli sintetik karena menawarkan beberapa manfaat untuk mobil dan tentunya kan memperpanjang umur mesin.

Formula oli sintetik berfungsi menjaga mesin agar tidak cepat aus dan membuat kinerjanya lebih halus. Ada beberapa perbedaan paling signifikan antara oli mineral dan oli sintetik, salah satunya adalah tingkat molekuler yang tak terlihat oleh siapapun.

Molekul yang bentuknya tidak beraturan ini menyusun oli mineral dan secara berkala bekerja satu sama lain saat bergerak lewat mesin. Hal ini akan memacu mesin bekerja lebih keras dan membakar oli lebih cepat.

Akan tetapi, produsen memecah minyak sintetis menjadi molekul dasar lewat proses penyulingan dan pemurnian. Penggunaan metode trersebut berdampak pada minyak mentah yang membantu menghilangkan kontaminan.

Untuk lebih memahami, berikut dijelaskan perbedaan antara oli mineral, semi sintetik, dan oli full sintetik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!

1. Oli Mineral

Oli jenis ini terbuat dari bahan base oil hasil pengolahan minyak bumi yang disempurnakan. Bahan base oil ini diperkaya dengan berbagai zat aditif guna meningkatkan kemampuan dan fungsinya.

Akan tetapi, oli mineral dianggap kurang ideal untuk mobil baru yang umumnya membutuhkan oli encer. Saat piston ataupun blok piston mobil masih baru, sebaiknya pakailah oli mineral.

2. Oli Semi Sintetik

Oli semi sintetik pada dasarnya merupakan campuran antara oli mineral dan oli sintetik. Pencampuran dalam persentase khusus ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan oli mineralnya.

Oli semi sintetik memiliki beberapa kelebihan, diantaranya lebih stabil dibandingkan dengan oli mineral, range viskositasnya juga lebih lebar saat mesin bekerja di suhu rendah ataupun suhu tinggi. Selain itu, kadar penguapan oli jenis ini lebih rendah, mampu melumasi, dan melapisi komponen metal lebih baik serta gesekan antar logam.

3. Oli Full Sintetik

Oli sintetik pada umumnya mengandung polyalphaolifins, yaitu zat hasil pemurnian oli mineral yang kemudian diproses dengan dicampur oli mineral. Keunggulan oli full sintetik adalah tidak mudah menguap dan dapat melumasi secara lebih merata.

Oli jenis ini diperkaya dengan kandungan Ester, bahan dasar oli terbaik yang bisa membuat mesin lebih terlindungi dan tahan lama. Anda tidak perlu turun mesin berkali-kali dengan penggunaan oli yang andal ini.

Demikian penjelasan tentang perbedaan oli sintetik dan oli mesin mobil mineral yang perlu diketahui. Mengingat bahwa mobil seakan menjadi alat transportasi wajib seperti yang dipakai Elina Joerg dan Cinta Laura, pastikan agar kamu tidak salah pilih guna menjaga kondisi mesin mobil tetap prima.

Posting Komentar

0 Komentar