Mengenal Vapor Lock, Penyebab Rem Gagal Berfungsi

 

Sistem pengereman merupakan salah satu sistem yang komponennya memiliki peranan yang sangat penting pada kendaraan bermesin.

Sistem pengereman membutuhkan perawatan sebaik mungkin supaya bisa tetap bekerja secara maksimal. Perlu dilakukan agar menghindari rem menjadi tidak berfungsi atau blong karena Vapor Lock.

Mengenal Vapor Lock

Vapor lock merupakan kondisi dimana suhu suatu rem menjadi terlalu panas karena digunakan atau diinjak terlalu lama sehingga menyebabkan minyak rem menjadi mendidih.

Ketika suatu cairan dipanaskan hingga mendidih maka akan menghasilkan uap panas atau uap air. Minyak rem yang mendidih akan menghasilkan uap air yang bisa menyebabkan rem blong. Peristiwa ini disebut sebagai vapor lock.

Vapor Lock sendiri adalah istilah dalam dunia mesin, dimana ini adalah peristiwa cairan berubah menajdi wujud uap karena panas dari sekelilingnya. Pada kondisi ini, regulator tekanan tidak dapat berfungsi dengan baik dan menglami kegagalan karena adanya uap yang bercampur dengan cairan.

Mencegah Vapor Lock

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, kunci perawatan sistem pengereman yang wajib diperhatikan selain kampas rem dan disc brake adalah kondisi minyak rem yang harus rutin di ganti. 

"Pastikan minyak rem selalu diganti secara rutin untuk menghindari risiko munculnya uap air atau udara di dalam sistem pengereman. Vapor lock bisa muncul dari udara yg ada di dalam sistem pengereman," ucap Bambang.

Pada mobil, minyak rem memiliki usia pakai atau lifetime. Pada umumnya tiga tahun atau setelah mencapai jarak tempuh sekitar 40.000 km.

Walapun masa pakainya tergolong lama dan panjang, diharapkan para pemilik atau pengemudi jangan lalai dalam memperhatikan waktu penggantian minyak rem.

"Jika tidak diganti, risiko munculnya uap air atau gelembung udara di dalam sistem pengereman lebih besar. Minyak rem bisa mendidih," katanya.

Pada sepeda motor, Vapor lock sudah ditanggulangi dengan penggunaan minyak rem berstandar US Departement of Transformation atau disingkat DOT. Pada kebanyakan pengguna sepeda motor saat ini, menggunakan DOT 3 yaitu memiliki titik didih hingga 205 derajat celcius.

Saat ini sudah disarankan untuk penggantian minyak rem menjadi DOT 4 yang memiliki titik didih lebih tinggi yaitu 230 derajat celcius untuk mencegah berkurangnya fungsi rem pada saat panas.

Namun faktor rem dapat bekerja dengan tidak baik tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Kebiasaan menarik rem atau menginjak pedal rem pada saat kendaraan merupakan salah satu penyebab rem tidak berfungsi di saat genting.

Pada mobil, selain kondisi, volume minyak rem dalam tabung reservoir juga harus di cek. Jangan sampai volume minyak berkurang atau bahkan sampai habis.

Salah satu cara sederhana dalam membantu sistem pengereman ini adalah engine brake. Saat akan memperlambat kendaraan, pengendara dapat membantu kerja rem dengan cara menurunkan transmisi secara bertahap.

Demikianlah penjelesan tentang apa itu Vapor lock, penyebab terjadinya dan cara mencegahnya. Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar