Sebagai mahasiswa, kebutuhan akan kendaraan pribadi sering kali tak terhindarkan. Entah itu untuk berangkat ke kampus, mencari bahan skripsi di perpustakaan, atau sekadar nongkrong bareng teman. Sayangnya, biaya bahan bakar (BBM) yang terus naik bisa bikin dompet terkuras. Nah, supaya kantong tetap aman, berikut beberapa tips hemat BBM yang bisa diterapkan mahasiswa agar kendaraan tetap jalan tanpa harus boros uang.
1. Pilih Kendaraan yang Irit BBM
Hal pertama yang harus dipertimbangkan sebelum membeli kendaraan adalah efisiensi bahan bakarnya. Jika kamu masih dalam tahap memilih kendaraan, pilihlah motor atau mobil yang memiliki konsumsi BBM yang rendah. Misalnya, untuk motor, tipe skuter matic dengan teknologi injeksi lebih hemat dibandingkan karburator. Untuk mobil, kendaraan dengan mesin kecil dan teknologi hybrid bisa menjadi pilihan.
Beberapa contoh motor yang terkenal irit BBM:
Honda Beat (60-70 km/liter)
Yamaha Mio M3 (55-60 km/liter)
Suzuki Nex II (57 km/liter)
Sedangkan untuk mobil hemat BBM:
Toyota Agya (20-22 km/liter)
Honda Brio (19-21 km/liter)
Suzuki Karimun Wagon R (20-22 km/liter)
Memilih kendaraan yang tepat bisa menghemat banyak biaya dalam jangka panjang.
2. Gunakan BBM Sesuai Rekomendasi Pabrikan
Setiap kendaraan memiliki spesifikasi BBM yang direkomendasikan oleh pabrik. Gunakan jenis BBM yang sesuai dengan rasio kompresi mesin kendaraanmu. Misalnya:
Mesin dengan kompresi 9:1 hingga 10:1 bisa menggunakan Pertalite (RON 90).
Mesin dengan kompresi 10:1 hingga 11:1 sebaiknya menggunakan Pertamax (RON 92).
Mesin dengan kompresi lebih tinggi (11:1 ke atas) direkomendasikan menggunakan Pertamax Turbo (RON 98).
Menggunakan BBM yang sesuai akan membuat pembakaran lebih sempurna dan meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.
3. Hindari Ngebut dan Rem Mendadak
Cara berkendara sangat mempengaruhi konsumsi BBM. Mengemudi dengan kecepatan yang stabil dan tidak sering melakukan akselerasi mendadak bisa menghemat BBM hingga 20%. Hindari juga pengereman mendadak karena ini akan membuat mesin bekerja lebih keras dan membakar lebih banyak bahan bakar.
Sebagai acuan, kecepatan ideal untuk efisiensi BBM adalah:
Motor: 40-60 km/jam
Mobil: 60-80 km/jam
Berkendara dengan lebih santai dan stabil bukan hanya menghemat BBM, tetapi juga lebih aman!
4. Gunakan Gigi yang Tepat
Bagi pengguna motor manual atau mobil dengan transmisi manual, penggunaan gigi yang sesuai sangat penting. Jangan terlalu lama berada di gigi rendah karena ini akan membuat mesin bekerja lebih keras dan lebih boros BBM. Sebaliknya, gunakan gigi yang lebih tinggi saat kecepatan meningkat agar putaran mesin tetap efisien.
Untuk mobil manual, perhatikan pergantian gigi:
Gigi 1-2 untuk kecepatan rendah (0-20 km/jam).
Gigi 3-4 untuk kecepatan menengah (20-50 km/jam).
Gigi 5-6 untuk kecepatan tinggi (50 km/jam ke atas).
Bagi pengguna motor manual, hindari menahan gigi rendah terlalu lama dan naikkan gigi jika kecepatan sudah meningkat.
5. Rutin Servis Kendaraan
Servis rutin bukan hanya membuat kendaraan lebih awet, tetapi juga meningkatkan efisiensi BBM. Beberapa bagian kendaraan yang perlu dicek secara rutin agar hemat BBM antara lain:
Filter udara: Filter yang kotor menghambat aliran udara ke mesin, sehingga konsumsi BBM menjadi lebih boros.
Busi: Busi yang sudah aus akan membuat pembakaran tidak sempurna dan boros BBM.
Oli mesin: Oli yang bersih dan sesuai spesifikasi akan membuat gesekan antar komponen mesin lebih halus, sehingga kerja mesin lebih ringan.
Tekanan ban: Ban yang kurang angin akan menambah hambatan gulir kendaraan dan meningkatkan konsumsi BBM hingga 5%.
Pastikan kendaraanmu selalu dalam kondisi prima dengan servis berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
6. Hindari Beban Berlebihan
Semakin berat beban yang dibawa, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan. Jika kamu sering membawa barang berlebih atau sering berboncengan dengan lebih dari satu orang, maka konsumsi BBM akan meningkat.
Tipsnya:
Jangan membawa barang yang tidak diperlukan di dalam bagasi atau jok motor.
Gunakan kendaraan sesuai kapasitasnya.
Jika memungkinkan, kurangi penggunaan aksesoris yang menambah bobot kendaraan.
7. Manfaatkan Teknologi dan Aplikasi Pencari BBM Murah
Sekarang banyak aplikasi yang bisa membantu kamu mencari SPBU dengan harga BBM lebih murah. Beberapa aplikasi yang bisa kamu manfaatkan antara lain:
MyPertamina – Bisa melihat lokasi SPBU dan promo diskon BBM.
Waze atau Google Maps – Bisa digunakan untuk mencari rute terbaik dan menghindari kemacetan, sehingga menghemat BBM.
Fuelio – Aplikasi yang mencatat konsumsi BBM dan memberikan tips efisiensi.
Memanfaatkan teknologi ini bisa membantu menghemat BBM dan memilih rute perjalanan yang lebih hemat bahan bakar.
8. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat
Macet adalah musuh utama efisiensi BBM. Saat kendaraan sering berhenti dan melaju kembali dalam kemacetan, konsumsi BBM bisa meningkat drastis. Jika memungkinkan, atur jadwal perjalanan agar bisa menghindari jam sibuk.
Misalnya:
Jika kuliah dimulai pukul 08.00, berangkatlah lebih pagi untuk menghindari jam macet.
Pilih rute alternatif yang lebih lancar meskipun sedikit lebih jauh.
Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum atau sepeda untuk perjalanan jarak dekat.
Kesimpulan
Menghemat BBM bukan berarti harus mengorbankan kenyamanan dalam berkendara. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu bisa tetap produktif sebagai mahasiswa tanpa harus khawatir dompet jebol akibat pengeluaran bahan bakar yang berlebihan.
Mahasiswa yang sering bepergian dengan kendaraan pribadi perlu memahami strategi hemat BBM agar pengeluaran bulanan tidak membengkak. Dengan memilih rute yang efisien, menjaga kecepatan stabil, dan melakukan perawatan rutin, konsumsi bahan bakar bisa lebih terkendali. Berbagai tips hemat lainnya bisa Anda temukan di untir.ac.id untuk membantu mengelola keuangan lebih baik.
Mulai dari memilih kendaraan yang irit BBM, berkendara dengan bijak, hingga melakukan servis secara rutin, semua langkah ini bisa membantumu menghemat pengeluaran harian. Jadi, yuk mulai terapkan tips hemat BBM ini dan nikmati perjalanan yang lebih efisien dan hemat biaya!
0 Komentar