Dampak Buruk Knalpot Racing Pada Motor

Knalpot racing kini menjadi tren modifikasi anak muda baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Dengan harapan membuat tampilan dan suara motor menjadi lebih gahar dan sporty.

Apakah knalpot racing merusak mesin motor? Perlu Anda ketahui bahwa pemasangan knalpot racing pada motor yang tidak sesuai standar berdampak buruk bagi motor dan juga berdampak buruk bagi telinga kamu sehingga dapat menyebabkan kuping sakit sebelah kiri.

Memasang knalpot racing akan memengaruhi tenaga dan performa dan kecepatan pada motor, namun hasilnya tidak signifikan. Malah jika ditelusuri banyak terdapat hal negatif  yang perlu menjadi perhatian pemilik kendaraan bermotor.

Apa saja dampak negatifnya, dibawah ini ulasan mengenai dampak buruk knalpot racing yang merusak mesin motor. Namun sebelum itu kamu dapat sembari memutar lagu chord kok iso yo. Langsung saja yuk.

Jenis-Jenis Knalpot Racing Yang Paling Popular

Sebelum kita membahas akibat buruk dari pemakainan knalpot racing pada motor, berikut daftar knalpot racing yang paling sering ditemukan dijalanan :

  1. Knalpot racing satria fu
  2. Knalpot racing beat
  3. Knalpot racing mobil
  4. Knalpot racing vario 150
  5. Knalpot racing jupiter z
  6. Knalpot racing nmax
  7. Knalpot racing mio
  8. Knalpot racing vixion

Dampak Buruk Knalpot Racing Pada Motor

Penggunaan knalpot racing pada motor tidak hanya mengakibatkan kerusakan motor anda, tetapi juga bisa merobek kantong anda.  Berikut dampak buruk knalpot racing pada motor yang perlu sahabat ketahui :

1. Settingan motor menjadi kacau

Pemasangan knalpot yang tidak tepat dapat menggangu settingan performa pabrikan motor.  Sebab, gas buang yang dihasilkan tidak sesuai oleh program ECU dan dapat penyebabkan tenaga ngempos. Alangkah baiknya apabila ingin mengganti knalpot motor perlu melakukan penyesuaian ulang dengan menggunakan scan komputer. 

2. Boros BBM

Ini merupakan hal negatif yang harus di tanggung bagi pemilik kendaraan ketika ingin mengganti knalpot racing. Karena hal itu berimbas pada pasokan bahan bakar. Sebenarnya terdapat dua hal yang menjadikan motor menjadi boros jika menggunakan knalpot racing.

  • Knalpot racing memiliki efek cepet panas sehingga bensin yang disalurkan menjadi lebih banyak.
  • Dari segi psikologis, umumnya pemilik yang memakai knalpot racing akan sering menarik gas dalam-dalam untuk menghasilkan suara gahar yang dihasilkan.

3. Ausnya komponen 

Knalpot racing memiliki tingkat getaran yang tinggi. Maka dari itu getaran yang berangsur lama dapat membuat komponen tersebut menjadi aus. Terutama karet-karet yang berguna untuk meredam getaran seperti mounting pada swingarm.

4. Garansi pabrikan hangus

Bagi pemilik motor baru wajib berhati-hati. karena motor pabrikan sudah mengeluarkan garansi yang terdapat syarat dan aturan yang berlaku. Di mana pemasangan komponen yang tidak sesuai dengan pabrikan akan membuat garansi menjadi hangus. Maka, jika motor baru terjadi kerusakan bukan merupakan tanggung jawab pihak pemegang merk.

5. Ditilang polisi

Kepolisian mulai  ganas memberlakukan peraturan tentang penggunaan knalpot bising. Bukan hanya mengganggu kenyamanan pengendara lain saja, ini dapat menimbulkan polusi udara dan berbahaya terjadi kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu kegiatan tersebut merupakan bentuk tugas kemanusiaan dari pihak kepolisian.

Pengendara motor yang memakai knalpot racing akan dikenakan sanksi kurungan paling lama satu bulan atau denda minimal Rp250.000 sesuai pasal 285 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).


Posting Komentar

0 Komentar